Share

32. Ada yang Aneh Dengan Galang

Gaaak ... Gading gak seperti itu." Aku membela putra sulung.

"Mas Gading seperti itu, Buuuu," sergah Bunga penuh penekanan. Air matanya kian berderai, "kalo dia gak menghina harga diriku, harusnya dia mau ngantar aku periksa hamil, Bu. Toh ini darah dagingnya kok. Atau juga kenapa Mas Gading pernah mau ngajak aku saat pergi kondangan. Itu sama artinya melukai harga diriku, Bu," tutur Bunga mengebu-gebu dan terdengar berlebihan. Lebay kata anak jaman sekarang.

Ketika anak itu terus bercerocos menjelekan Gading, aku hanya bisa memijit kepala dan pura-pura mengiyakan. Namun, jika Bunga sudah melewati batas, aku akan menyela.

Sebagai seorang ibu tentu saja aku tidak rela anakku dijelek-jelekkan oleh menantu. Walau sebagian besar omongan Bunga adalah fakta. Ya ... nasib Bunga yang diabaikan Gading sama persis dengan nasibku yang juga dicuekin oleh Mas Anjar.

*

Galang tidak kembali setelah membuat keributan sore itu. Saat kutelepon anak itu dengan datar menjawab, jika dia sudah berada di k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status