Share

Belajar Pengendalian Api

Tepat waktu Cakra Buana datang, saat itu Aya sedang memandang dirinya sendiri yang mengeluarkan api berwarna biru. Lalu dua pengawal Abhiseka itu membuat waktu terhenti seperkian detik lamanya. Taksaka mengelus pundak sang putri berkali-kali hingga api tersebut padam.

Cakra sendiri menerbangkan semua perangkat yang digunakan untuk merekam kejadian tadi, lalu jatuh ke lantai dan semuanya retak alias rusak. Kemudian waktu berjalan seperti semula, tanpa kejadian apa pun yang mereka ingat, termasuk Putri Cahaya.

“Ada apa kau datang kemari?” tanya Taksaka.

“Gusti Prabu telah sadar dan beliau menanyakan putrinya,” jawab Cakra melihat anak gadis berlarian di lapangan sekolah Aya. Agak tidak beradab di matanya, karena berlari sambil memaki teman-temannya.

“Apa Tuan Putri harus dibawa sekarang?”

“Tidak, Gusti Prabu hanya berpesan agar menjaga Tuan Putri baik-baik, dan pesan Guru Wirata, kau harus membuka sedikit demi sedikit kemampuan Gusti Putri, supaya dia tidak kaget saat kembali ke ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status