Share

Bertemu Ayahanda

Amira pulang sesegera mungkin ketika mengetahui Abhiseka ingin membawa Cahaya ke gunung. Walau selama hidup ia tak memperlihatkan bahwa ia begitu menyayangi putrinya. Sang ratu tidak akan pernah bisa merelakan anaknya diambil begitu saja. Dia yang hamil, dia yang sakit, dia yang melahirkan, lalu sesuka hati Abhiseka datang mengambilnya.

“Nggak bisa, nggak boleh. Cahaya anakku, sampai kapan pun dia akan jadi anakku.” Amira tak sabar lekas sampai ke rumah. Ia telpon putrinya entah kenapa dari tadi tidak diangkat.

“Pasti dia lagi jalan-jalan sama Saka. Bodyguard itu, berhasil ambil hati Aya. Oke, sampai tamat SMA aja, dia akan aku pecat.” Tak tenang Amira di dalam mobil. Baru sekarang terasa olehnya bagaimana kalau Cahaya pergi. Dulu-dulu sang ratu terlalu sibuk dengan kehidupannya sendiri.

Mobil sampai di dalam pekarangan rumah Pak Bondan. Ketika dibuka, Amira langsung berhamburan keluar. Hal pertama yang ia cari ialah Aya. Hari sudah malam tentu putrinya sudah pulang dari sekolah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status