Share

102. Stillbirth bagian 1.

Stillbirth

Mala melangkah dengan gamang keluar dari posyandu tempatnya tadi memeriksakan kehamilannya. Ada rasa was-was dan curiga ketika ia melihat kedua Bidan tadi saling menatap dan mengangguk. Ia yang baru saja merasakan hamil, sungguh tak begitu paham tentang semua pergerakan atau pertumbuhan janin.

Di tengah teriknya mentari ia berjalan dengan lesu. Waktu telah menunjukkan pukul 10:30 wib. Tapi udara panas seakan ingin membakar ubun-ubun kepalanya. Berbagai macam pikiran berlalu lalang dalam pikirannya. Ia hanya mampu menarik nafas panjang lalu membuangnya. Bermacam doa ia rapalkan dalam hatinya demi si buah hati tercinta. Ia mengusap pelan perutnya dengan berkata lirih. " Siang ini kita akan USG. Ibu akan melihatmu, kamu sehat-sehat, ya, Dek."

"Mala, kamu sudah pulang," teriak Tika, ia baru saja hendak ke posyandu. Mala mendongak mencari sumber suara yang memanggilnya. Ternyata dari seberang jalan. Tika menyebrang dengan menuntun Alia guna menghampiri Mala.

"Kamu kenapa?" tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status