Share

104. Tangisan Mala.

Tangisan Mala.

"Mala, Rahman, kalian ngapain di dalam?" tanya Bu Samirah dibalik pintu.

"Buka!" Bu Samirah kini menggedor dan menyuruh anaknya membuka pintu kamar.

"Mas, jangan dulu cerita ke Ibu dan keluarga lainnya. Sampai nanti aku masuk Rumah Sakit," ucap Mala. Yang langsung diangguki oleh suaminya lalu bangkit guna membuka pintu.

"Ada apa, Bu?" tanya Rahman saat membuka pintu.

"Kalian ngapain aja di kamar, gak jenuh gitu, dari tadi gak keluar-keluar?" tanya Bu Samirah sambil kepalanya melongo melihat ke dalam. Netranya menangkap Mala yang berbaring berselimut membelakangi pintu.

"Kenapa, Mala? Sakit?" tanyanya pada Rahman.

"Iya gak enak badan," sahutnya lalu melangkah masuk dan duduk di depan laptopnya.

"Jangan berbaring terus, Mala. Bergeraklah, biar bayinya juga ikut bergerak dan sehat," ucap Bu Samirah.

Bagi Mala ucapan mertuanya itu justru membuatnya getir, kala mengingat sang anak yang dikandungnya telah tak bernyawa. Lalu ia memikirkan bagaimana reaksi sang ibu mertu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status