Share

BAB 32

“Tidak, batalkan saja,” tegas Daren yang tidak ingin dibantah lagi.

“Baik, akan saya lakukan,” pasrah Leo dengan keputusan sang atasan.

Setelah itu, Daren melajukan kembali mobilnya menuju sebuah butik yang berada di pusat kota.

Danisa kembali banyak bertanya, saat mobil sudah kembali melaju di jalan Raya. Dia cukup tahu diri, beberapa tahun menjadi sekretaris. Danisa pandai membaca situasi di aman dia akan bicara atau memilih untuk diam mendengarkan.

“Apa seserius itu, Pak?” Danisa menoleh pada Daren yang sedang fokus pada jalan Raya. “Kita menikah hanya buat sementara, dan Nyonya Riana mempersiapkan semuanya sepertinya tidak sedang main-main.”

Danisa kembali menanyakan perihal persiapan pernikahan yang akan dirinya lakukan bersama sang atasan.

“Mama yang mau. Ikuti saja keinginan Mama. Asal dia bahagia, maka kita harus menurut apa pun yang Mama minta.”

Daren menjawab pertanyaan Danisa tanpa menoleh sedikitpun. Tatapan matanya masih fokus memandang jalanan yang ada di hadapann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
siapa, si marissa lagi
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Darren memang pasti bisa menebak,apa yg Danisa pikirkan,karena Danisa sudah cukup lama menjadi sekretars Darren
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
eh siapa tuh yg nyapa Daren & Danisa. jangan bilang Riana ngajakin Marisa y buat fitting bajunya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status