Share

Bab 39. Harta Yang Paling Berharga

Ketika pagi hari tiba, kulihat Bi Indri sedang sibuk di dapur memasak sarapan pagi. Sejak beberapa hari terakhir, Bi Indri bergabung menjadi anggota keluarga kami sebagai asisten rumah tangga. Aku merasa senang melihat Ibu menjadi lebih santai karena Bi Indri membantunya dalam setiap pekerjaan rumah tangga. Meskipun Ibu pandai dalam memasak, aku merasa tidak enak melihatnya terus bekerja keras di usia yang sudah tua. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk mencari bantuan dengan merekrut Bi Indri untuk membantu kami.

Sambil memperhatikan Bi Indri yang sibuk memasak, aku pun ikut membantu mempersiapkan makan pagi.

"Bi, tolong buatkan teh hangat untuk Ibu, ya?"

"Baik, Nyonya." Bi Indri pun langsung mengiyakan permintaanku dan mulai membuat teh hangat untuk Ibu.

"Ayo, Ken, sarapan dulu, Sayang," seruku kepada Kenzie yang tengah asyik menonton kartun di TV.

Kenzie pun mengangguk dan segera turun dari sofa. Ia lalu duduk di kursi dan tersenyum kepadaku. "Terima kasih, Mom."

Aku senang meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status