Share

100. King's Orion Land

"Ha! Ha! Ha!"

Tawa Kevan pecah. Karena baginya, Ciara terlalu lucu dan menggemaskan saat mengatakan hal barusan.

Ciara menganggap Kevan tidak mendengar perkataannya dengan serius. Dia cemberut. Wajahnya kembali memancarkan aura tidak suka.

"Kak! Aku tuh serius!"

Ciara memang galak, seperti kata kebanyakan orang. Namun, sikapnya bisa berubah ketika bersama Kevan.

Felicia tidak benar-benar pergi dari halaman belakang. Dia berdiri melihat kebersamaan Kevan dan Ciara sambil menangis.

"Nyonya, Anda kenapa?" tanya Bima begitu memergoki Felicia menangis. "Anda sakit?"

Felicia buru-buru mengusap air matanya. Dia menjawab, "Oh, nggak, Bim. Saya baik-baik aja."

Bima tahu, Felicia berbohong. Namun, dia mencoba mengerti.

"Nyonya, apa saya boleh ngasih tahu Anda sesuatu?" tanya Bima lagi.

"Tentang apa, Bim? Ngomong aja!"

Felicia menatap Bima dengan pandangan serius.

"Nona Cia itu nggak suka ngomong sama saya. Dia selalu ketus," kata Bima.

Felicia terdiam. Kemudian, membalas, "Jangankan sama ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status