Share

12. Saingan Utama Bisnis Keluarga Hanindra

"Kakak ...."

Suara lemah perempuan terdengar di telinga Kevan. Dia mencari-cari sumber suara tersebut.

"Kamu di mana, Nona?"

Kevan memutar bola matanya ke setiap sudut kamar Ciara. Tidak lama, dia melihat sepasang kaki terjulur.

"Nona Cia!" panggil Kevan begitu melihat Ciara duduk di lantai menyandarkan tubuhnya pada ranjang.

"Astaga, ya Tuhan!"

Kevan bergegas mendekati Ciara. Dia berjongkok dan menatap wajah pucat anak majikannya.

"Kamu mimisan lagi?!" tanya Kevan yang dibalas dengan anggukan.

Kevan panik. Kevan melihat banyaknya tisu bekas bernoda merah terang berserakan di lantai. Dia juga melihat obat-obatan Ciara berserakan.

"Kakak, kepala aku ...."

Suara Ciara mengagetkan Kevan yang sedang memperhatikan lantai.

'Benar-benar berantakan,' keluh Kevan di dalam hati. Dia menahan emosi. Dia juga menahan rasa bersalah.

"Sebentar, aku hidupkan lampu," ujar Kevan. Dia berdiri dan segera menekan saklar.

Pencahayaan yang semula redup, kini terang benderang. Kevan terbelalak saat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Makasih kiriman gem-nya, Kak :⁠^⁠)
goodnovel comment avatar
Yundri Anto
bgs jg.nevelnya
goodnovel comment avatar
Dandi Munir
dri awal smpai akhir gak ad yg seru.. kebanyakan ngeselin..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status