Share

223. Tidak Kurang Dari 24 Jam

Kevan duduk di sofa single. Wajahnya terlihat begitu lelah. Kemudian, dia membakar sebatang rokok.

"Rekaman ini yang kamu cari, Van?"

Tanpa basa-basi, Deyan menyodorkan handphone-nya kepada Kevan. Setelah mengembuskan asap rokok, Kevan mengambilnya. Dia mencermati setiap gerakan di dalam rekaman CCTV. Semua orang tegang.

Wajah Julian dan Livy terlihat jelas di rekaman CCTV. Dengan mudahnya, Kevan mampu mengumpulkan bukti-bukti yang akurat. Sekarang, mereka berdua tidak akan bisa mengelak lagi.

Kevan jadi penasaran hukuman apa yang akan diberikan Christian dan Cinta untuk Julian dan istrinya!

Setelah beberapa saat, Kevan tidak bereaksi apa-apa. Orang-orang di dalam ruangan itu melihat Kevan sebagai sosok Tuan Muda angkuh yang mendominasi. Namun, tatapan matanya suram dan menyedihkan seolah tidak ada kehidupan di sana.

"Hmm...."

Hanya gumaman yang ke luar dari mulut Kevan. Semua orang tidak berani mengusiknya. Meskipun Angga dan Deyan adalah teman dekat, mereka memilih untuk menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status