Share

91. Terlanjur Nyaman

"Kita udah sampai, Nona," kata Kevan.

Kevan dan Ciara sudah tiba di acara pernikahan Glen dan Inura. Dia menghentikan mobil di area parkir yang cukup luas. Dia melihat beberapa juru parkir sedang mengatur kendaraan roda dua.

"Kok Nona diem aja? Kamu capek, ya?"

"Nggak," jawab Ciara sambil menggeleng.

"Terus?"

Kevan mendekati Ciara. Gadis itu menahan napasnya ketika jarak mereka terlalu dekat.

"Kamu mau ngapain, Kak?" tanya Ciara, dia sedikit kikuk mendapatkan perlakuan seperti itu.

Kevan tersenyum. Dia menjawab, "Aku mau bantu lepasin sabuk pengaman. Kamu jangan overthinking dong, Cia!"

Ciara lega karena nyatanya Kevan tidak macam-macam padanya. Dia tertawa.

"Ha! Ha! Ha!"

Kevan belum mematikan mesin mobil. Dia menunggu Ciara mengatakan sesuatu.

"Sekarang kamu nggak mabuk perjalanan lagi ya, Kak?" Ciara bertanya sambil senyum-senyum jahil.

Pertanyaan Ciara mengejutkan Kevan. Pria itu tersenyum.

"Memangnya kenapa?" tanya Kevan.

"Waktu Ranger Malam, kamu nggak keberatan nyalain AC.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status