Share

96. Ciuman Pertama yang Manis

"Kamu ngapain di sini?" tanya Novira.

Novira merasa malu. Dia membalikkan badan.

Tap! Tap! Tap!

Novita berlari dari Kevan. Dia diam-diam mengusap air matanya.

"Eh, Novira! Tunggu!"

Kevan memanggil Novira sambil berlari mengejar sang biduan.

"Jangan lari!" teriak Kevan. Dia meraih tangan Novira sehingga langkah wanita itu terhenti.

Novira tetap tidak ingin menatap wajah Kevan. Dia terlalu malu bertemu dengan kondisi hina seperti sekarang.

"Kamu Novira, kan? Bintang kampus Universitas Golden Baubau. Kenapa kamu bisa jadi biduan gini?"

Novira menghempas tangan Kevan. Dia mengatur deru napasnya yang tersengal.

"Kamu cuma mau ledek aku, kan?! Kamu seneng lihat aku jual diri kayak gini?! Nggak ada lagi Novira yang selalu dikagumi banyak orang sebagai Bintang Kampus!"

Novira emosi. Namun sebenarnya, dia hanya berusaha menutupi malunya di depan Kevan.

"Aku tahu ... kamu bakal bilang ke semua orang di kampus, kalo kerjaan aku sekarang jadi biduan kampung yang keliling dari panggung ke pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status