Share

Bab 11 Anjani Hamil.

pov Ayudya dan Barata.

Bergegas Barata mendekati meja, dan meraih gelas yang berisi minuman berwarna oranye serta menciumnya.

"Tak ada bau aneh? Tapi kenapa Anjani terkapar?" Barata meletakkan lagi gelas itu, melangkah meninggalkan ruang dapur menuju ruang tengah tanpa ingin ke kamar Anjani. Ia merasa gengsi di depan Ayudya jika dirinya memperhatikan Anjani seorang babu.

Sedangkan di kamar Anjani. Ayudya sibuk menghubungi dokter pribadinya yang sebentar lagi akan datang memeriksa Anjani.

Beberapa menit kemudian, Anjani sudah sadar dari pingsannya. Ia kaget melihat Ayudya dan bibi Suti ada di kamarnya.

Mata Anjani berputar -putar memandang orang- orang yang berdiri di depannya secara bergantian.

"Bik, kenapa semua ada di sini?" tanya Anjani sambil mengangkat tubuhnya untuk duduk.

"Kamu pingsan Anjani," sela Ayudya. "Istirahatlah dulu, dokter akan segera datang."

"Terima kasih Nyonya," ucap Anjani pelan.

Ayudya hanya memgangguk, dan mengatakan sama bibi Suti agar bibi Suti t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status