Share

24. Rencana Gila

Happy Reading

*****

Mematikan sambungan sepihak, seorang perawat dan dokter memasuki ruangan Ramlan.

"Selamat malam, Pak," ucap sang suster.

"Malam."

"Bagaimana kondisi Bapak? Adakah keluhan lain?" Kali ini, seorang dokter laki-laki yang bertanya.

"Keluhannya masih sama, Dok. Bagian ulu hati, terasa nyeri. Walau terkadang hilang, terkadang datang." Ramlan meringis. Mencoba menahan rasa sakit yang tiba-tiba datang.

"Apa sakitnya, menyerang?" Dokter mulai menempelkan stetoskop pada dada lelaki paruh baya di hadapannya.

"Betul, Dok. Tidak tahu kenapa."

"Besok, kita akan melakukan CT scan."

"Apakah serius, Dok?"

"Saya belum bisa memastikan. Besok, kita bisa melihat apa yang menyebabkan rasa sakit itu timbul."

Lalu, sang dokter berkata pada perawat. Entah apa, tetapi Ramlan merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan keadaanya.

"Semoga tidak ada penyakit serius," harap Ramlan di hati.

"Baiklah, Pak. Kami permisi dulu," ucap sang dokter setelah melakukan pemeriksaan.

*****

Ketika terikn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status