Share

Part 56

Sabda tersenyum. "Ini bukan masalah berkenan atau tidak, bukan masalah puas atau tidak puas. Aku hanya ingin ada masalah apapun kita harus berkomunikasi. Itu saja. Selain itu aku paham, kita menikah di awali dengan peristiwa yang tak biasa. Tapi apapun itu kita adalah suami istri. Kita bangun rumah tangga kita sebaik mungkin. Mari kita sama-sama melupakan masa lalu."

"Ya, terima kasih, Mas."

Sabda mengambil posisi miring. Memandang mata yang kini juga menatapnya. "Bahkan untuk urusan ranjang, aku lebih suka kalau kamu terbuka. Tak salah kok istri minta duluan, banyak pahalanya malah."

Ketegangan akhibat dari ketegasan Sabda saat berbicara kini tiba-tiba saja mencair, ketika kalimat keramat itu diucapkan. Senja tersenyum malu bersamaan dengan pipinya yang merona merah jambu. Sabda menyunggingkan senyum dan tangannya menahan wajah itu agar tidak berpaling dan menghindarinya karena tersipu.

Alhasil Senja hanya memandanginya. Berbicara pakai bahasa mata. Jika tadi ia memikirkan Sabda yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
kirain tadi yang ngasih bouket bunga dn ngucapin selamat ulang tahun Sabda ternyata Arga
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Arga masih nekat juga nemuin Senja dan ngucapin selamat ulang tahun
goodnovel comment avatar
Wahyuni
lanjuuuttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status