Share

Part 57 Speechless

Senja berdiri dan meninggalkan buket bunga di bangku halte. Dibiarkannya bunga itu teronggok bisu di sana. Diam terbuai silir angin menjelang senja. Cokelat di tengah buket pun tergeletak sia-sia.

"Sudah lama nunggu?" tanya Sabda setelah Senja duduk di sebelahnya.

"Nggak. Baru saja, Mas."

Sabda memandang ke arah halte. Menatap rangkaian bunga yang tergeletak di sana. Namun ia tak bertanya apa-apa. Senja yang serba salah karena diperhatikan, sampai memasang seat belt pun kelewat, lantas Sabda membantunya.

Tanpa berkata Sabda melajukan mobilnya ke arah jalan pulang. Perjalanan tanpa percakapan. Senja serba salah. Mau mulai bicara, tampak Sabda diam dan dingin. Mungkinkah ia tahu dan sekarang marah. Nanti saja setelah sampai di rumah dia akan mengajak suaminya bicara. Seperti yang dibilang Sabda kemarin, semua harus di komunikasikan.

"Habis Salat Maghrib kita keluar, ya," ucap Sabda setelah turun dari mobil.

"Iya."

Mereka masuk rumah dan melakukan aktifitas masing-masing tanpa bicara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
ohh.... romantis banget Sabda
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Sabda sweet banget nih kalau mode bucin
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
aduuuh mas sabda bikin meleleh......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status