Share

Part 31 Saingan

Suara khas pintu apartemen yang terbuka mengalihkan fokus Akram yang buru-buru menutup percakapan groupnya. Tubuhnya lekas dibaringkan di sofa. Kini fokusnya beralih pada langkah kaki yang diyakini pemilik apartemen tempatnya menumpang menginap malam ini.

"Assalamualaikum. Tidak perlu pura-pura Akram, saya tahu kamu belum tidur," sapa pemilik suara yang terdengar bersahaja.

Akram terkekeh, menegakkan tubuhnya lalu menoleh ke meja makan. "Bang Rian juga mau tidur di sini? Diusir sama istri?" tanya Akram yang kembali menoleh ke arah pintu.

Seolah tahu yang sedang dipikirkan oleh sepupu sahabatnya itu, Rian berujar, "Riswan masih di jalan. Saya ke sini mau bahas masalah kamu."

"Ma-masalah aku?" Akram mengernyit lalu beranjak menghampiri Rian. Akram sangat tahu kepribadian polisi yang satu ini tidak suka bercanda.

"Masalah mobil kamu yang dirusak pihak tidak bertanggung jawab. Saya sudah mendapatkan pelakunya, tapi belum mendapatkan motif terkait kamu secara pribadi. Dugaan saya, mere
Rat!hka saja

Pusing banget ya jadi Bang Akram. Jangan lupa tambahkqn ke pustaka, kasih vote dan bintang 5 ya....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nona Pelangi
Kasihan amat nih Abang Akram, sudah galau ditambah kalut
goodnovel comment avatar
babyblack
aduh ngakak baca part ini. otaknya si Akram Hazami ini udah rada eror. pengen pelet Arum, langkahnya aja lelet. Buruan dong bang, Arum dihalalin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status