Share

Part 34 Seperti Orang Bodoh

Akram masih terdiam setelah mendengarkan percakapan Arum dan Safwan dari speaker ponsel pria itu. Semua curhatan Arum turut didengarnya sampai berkali-kali ia mengusap air mata. Gadis yang sudah ia nodai itu masih saja memikirkan orang lain selain dirinya sendiri dan janinnya.

Kini Akram benar-benar memahami maksud Arum yang mengatakan jangan sampai ada yang terluka. Arum menghawatirkan kedua orang tuanya dan juga keluarga besarnya yang pasti akan malu. Terlebih saat ini papanya adalah salah satu calon walikota dalam pilkada kali ini. Wanita itu tidak ingin egois meski itu untuk anaknya sendiri.

Safwan kembali menatap pria yang duduk di hadapannya setelah mengirimkan pesan pada seseorang. "Ini alasanku minta kamu datang ke ruanganku karena di sini kita bisa bicara dengan bebas tanpa takut didengar yang lain. Aku melakukan semua ini demi bundaku juga Akram. Arum adalah karyawan kesayangannya, asisten yang sudah lama bekerja dengan bundaku dan sudah dianggap seperti putri sendiri. Kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status