Share

Menginap Di Rumah Mertua

"Sen, bangun!" Adinda menguncangkan tubuh Sena yang tengah terlelap.

"Hmm." Sena hanya mengumam. Alam mimpi nampaknya lebih menarik baginya sehingga dia enggan meninggalkannya.

"Ih kebo banget sih. Ayo bangun!" Kali ini guncangan yang di terima tubuh Sena lebih dahsyat dari yang pertama. Namun, lagi-lagi Sena hanya mengumam dan enggan membuka kelopak matanya. Adinda pun berinisiatif untuk menyipratkan air di wajah tampan suaminya.

"Apa sih, Sayang? Aku masih ngantuk tahu" keluhnya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Mandi dulu yuk, Sen! Mama sama Papa udah pulang. Kita diminta turun ke bawah buat quality time." Adinda menyeret paksa tangan Sena agar berdiri tegak.

"Halah. Enakan juga tidur." Sena kembali menjatuhkan tubuhnya di ranjang. Menarik selimut tebalnya hingga menutupi seluruh anggota tubuhnya, termasuk kepalanya.

Adinda menarik selimut Sena. Kembali menggoyangkan tubuh suaminya itu. "Ayo bangun! Nggak enak udah ditungguin Mama sama Papa."

"Kiss dulu baru ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status