Share

90. Memenuhi Hati Nurani

Guna mengerjapkan kedua matanya tak percaya. Ia tercengang menyaksikan ada sebuah luka di al4t kelaminnya. Dari mana asalnya luka ini? Apa karena punya wanita itu yang melukainya? Guna yang panik menerka-nerka.

“Aw!” Sesekali ia meringis kesakitan.

“Sialan! Akhir-akhir ini hidupku banyak sial!” keluhnya kemudian. Ia memandang dirinya sendiri di depan cermin dan langsung mengasihani diri karena mukanya masih lebam di sana sini.

Sekian detik berikutnya, pintu kamar mandi diketuk. Guna mendesis dan menyahut dengan kesal.

“Apa?!”

“Sudah belum? P3n1smu kenapa? Ayo ulang, aku belum klimaks, nih!”

Guna membuang napasnya kasar, lantas terpaksa membuka pintu itu. Air mukanya memerah, antara menahan sakit, juga emosi. Akhir-akhir ini dirinya terlalu sensitif.

“Aku udah nggak mood!” bengis Guna saat dirinya berjalan cepat dan sengaja menabrakkan bahu pada tubuh wanita tersebut. Kedua matanya sempat menyapu seluruh tubuh polos wanita tadi.

Guna mula-mula meraup semua pakaian miliknya yang terongg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status