Share

Part 34

"Paman, Paman masih marah padaku?" aku berteriak di telinganya saat motor melaju kencang. Dia masih diam tak menjawab. Sejak kemarin dia terus tak mau bicara padaku.

"Aku hanya emosi Paman. Aku pikir Nenek benar-benar mengusir Ayah," lagi-lagi aku membujuknya. Dia terus tak menggubris ucapanku.

"Nanti aku traktir es susu pisang kesukaan Paman, ya?" hening.

"Kentang goreng juga."

"Bagaimana kalau spageti? Mau tidak?"

"Hish.. " Dia masih saja bergeming.

Kata Unde Paman memang suka merajuk seperti anak kecil. Terkadang juga Unde Tiwi dan Unde Limah juga didiamkan hanya karena mereka bilang Paman Harun sama sekali tidak mirip dengan Kakek dan Nenek.

Maksudnya hanya ingin menggoda dan berseloroh dengannya. Namun Paman Harun yang saat itu sudah kelas tiga smp menanggapinya dengan serius dan memilih mendiamkan mereka yang sudah cukup dewasa itu.

Hingga kini sikap perajuk itu masih melekat, ditambah lagi Paman menjadi anak bungsu yang selalu dimanja oleh orang tua dan kakak-kakaknya.

Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
keren keren keren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status