Share

193. Kecupan Tak Terduga

***

Nisa membuka matanya dan terkejut saat mendapati dirinya masih berada di dalam mobil. Ia melirik ke arah Sean, yang tampak tertidur. Nisa melihat arlojinya dan kaget saat melihat jam menunjukkan setengah empat pagi. Panik, Nisa menyadari bahwa ia telah ketiduran dan membuat Sean harus menunggunya dan tertidur di dalam mobil.

Nisa menggigit bibir bawahnya, bingung apakah harus membangunkan Sean atau pergi begitu saja. Saat ia sedang kalut, Sean terbangun.

"Sudah cukup tidurnya?" tanya Sean, membuat Nisa otomatis melihat ke arahnya.

"Sudah, hehehe," jawab Nisa kikuk. Lalu ia berkata, "Kenapa kamu tidak membangunkanku tadi? Padahal tidak apa-apa kalau mau bangunkan aku. Aku malah jadi merepotkanmu."

"Kamu terlihat sangat lelah, dan aku tidak tega membangunkanmu," balasnya.

"Maaf," lirih Nisa, merasa bersalah.

"Tidak masalah, aku yang mau ini."

"Ini sudah hampir pagi. Bagaimana kalau kamu istirahat di apartemenku saja?" Nisa menawarkan, dan detik itu pula, ia mengutuk tawarannya. Ia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status