Share

194. Malam Pertama

***

Kevin tersenyum saat membaca pesan dari Richard. Sarah yang melihat suaminya tersenyum sambil melihat ponselnya langsung menghampiri lelaki itu.

“Dari siapa? Kenapa senyum-senyum?” tanya Sarah dengan tatapan curiga.

“Dari Richard,” jawabnya singkat.

“Kalian pasti lagi ngobrolin si dada balon itu kan?” tanya Sarah dengan nada cemburu.

Kevin tersenyum, lalu ia mengacak rambut istrinya lembut. “Kamu cemburu, sayang?”

“Kamu itu milikku, jangan pernah senyum berlebihan pada perempuan manapun!” Sarah memperingati.

“Aku tidak pernah mau tersenyum pada perempuan manapun. Aku tersenyum karena Richard mengatakan bahwa asisten kakakmu membawa baju ganti ke apartemen Nisa,” balas Kevin.

Kedua mata Sarah langsung membulat dan berbinar-binar. “Benarkah? Kok bisa?” Ia sangat antusias.

“Karena Sean menginap di sana.”

“Wah, kenapa bisa?” tanya Sarah penasaran.

“Karena aku memberitahu kakakmu bahwa Nisa kemarin malam langsung kembali ke Jakarta. Aku kira dia tidak akan peduli. Ternyata, dia datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status