Share

Cintaku Berbalas!

"Makasih ya, Han."

Kepalaku mengangguk pelan dengan seulas senyum lalu menaruh segelas air putih itu kembali ke atas nakas samping ranjang pesakitan Ibu Mas Hadza.

"Kamu belum sempat pulang kerja ya, Han?"

"Belum, Bu."

"Maaf ya, Han. Hadza jadi ngerepotin kamu."

"Nggak apa-apa kok, Bu. Kebetulan saya sama Mas Hadza itu teman baik di kantor."

Tadi, setelah dari pedagang bakso, aku memutuskan untuk menemani Ibu dan adiknya Mas Hadza yang tengah terbaring di rumah sakit. Lalu menyuruh lelaki yang kucintai itu pulang lebih dulu untuk membersihkan diri dan berganti pakaian santai.

Kasihan sekali Mas Hadza. Pekerjaan di gudang itu lumayan berat lalu masih ditambah menjaga Ibu dan adiknya yang terbaring sakit di rumah sakit.

Lagi pula, Pak Akhtara sedang ada acara dengan Pak Dirut. Tadi, aku sempat bertanya melalui pesan singkat dan beliau mengabarkan jika akan pulang sekitar pukul delapan malam. Mungkin baru akan tiba di rumah pukul setengah sembilan.

Dan sekarang baru pukul tuj
Juniarth

enjoy reading ... :-)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
runyam,hati dan pikiran jihan
goodnovel comment avatar
Fi Da
wah....perang dingin ntar thor....selalu bikin penasaran kelanjutannya...
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
bakal ada perang jihan n akhtara lagi ni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status