Share

Ranjang

“Aku tetap tidak sudi!” cecar Jeremba.

Rasanya terlalu tabu membahas soal ranjang dengan Jeremba. Padahal sebelumnya, Rama tak perlu berdiskusi untuk melakukannya. Kini ia harus sadar, bahwa istrinya tak lagi sama.

Bahkan Rama, yang tak terlalu ingin dekat dengan agamanya, berdalih atas nama “istri durhaka” agar dapat meluluhkan hati Jeremba.

Tetapi sebaliknya, dalam lubuk hatinya, Jeremba bukan hanya tak bersedia disentuh lelaki yang diketahui sebagai suaminya itu. Namun ia juga sedang kalut dan berpikir keras tentang siapa yang menidurinya malam itu?

Yang jelas bukan Rama. Toh ia juga baru pulang tadi sore setelah dua hari berada di luar kota, pikir Jeremba.

“Kenapa melamun?” Rama menegur istrinya itu, yang ia ketahui karakternya telah berubah jauh dari sebelumnya.

“Tolong jangan lagi paksa aku!” pinta istri keempatnya itu.

Rama yang juga diketahui haus akan buaian wanita, seolah tak bisa melupakan Je
Aini Pien

Parah sekali Jeremba, kira-kira bagaimana tanggapan Rama saat tahu apa yang dilakukan istrinya? Tunggu kelanjutannya ya... Kamu ada dipihak siapa? Jeremba atau Gundi?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status