Share

Masakan Tuan Muda

Kejadian itu sudah terjadi begitu lama, tapi sekuat apa pun mereka melupakannya, kenangan itu akan tetap muncul.

Sinar matahari menyeruak masuk menimpa kelopak Adhira yang masih terkatup rapat. Dalam-dalam dia menghirup udara pagi yang menyegarkan itu. Mimpi buruk yang selalu menghantuinya juga pelan-pelan memudar. Adhira bangkit di atas kasur empuk berlapis katun catra berwarna biru laut.

Suara letupan dengan aroma daun pandan menguar dari balik pintu kamar, membuat Adhira segera merasa lapar. Dia mendapat Ervan dengan celemek putihnya itu tengah membubuhi panci rebusan dengan bumbu masakan. Adhira mendekati tanpa suara. Dia tahu dia tak pernah melihat Ervan memasak sebelumnya. Diam-diam ia mengambil gambar dengan ponselnya dari belakang.

Ervan berbalik dan tersipu kedapatan tengah diperhatikan sedemikian lekat oleh Adhira yang berseri-seri itu. Dia meletakkan mangkok sup sayur di hadapan Adhira sebelum panas menjalari tangannya.

“Kamu bisa masak j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status