Share

Inikah rasanya mati?

"Adhira!”

Adhira menjatuhkan batang kayunya dan langsung berlari ke arah wanita tersebut.

Tamara berkata lirih, “Saya tidak apa-apa.”

Adhira berusaha memastikan ini bukan lagi mimpi atau angan-angannya. Wanita itu memang benar-benar ada di hadapannya secara utuh. Tidak seperti yang diberitakan atau diancam mereka.

“Apa yang mereka lakukan padamu?” tanya Adhira resah.

Tamara menggeleng. “Adhira, Profesor Alan hanya memintaku menenangkanmu.”

Kedua tangannya mengelus wajah Adhira yang penuh dengan luka pukulan. Wanita itu segera menarik Adhira ke belakang tubuhnya, seolah melindunginya dari Haris dan anggota aliansi yang lain. Lalu dia menjelit kepada Haris. “Haris, kamu apakan dia?”

Haris berdiri sempoyongan. Dia membelalak ke arah Tamara dengan sekujur wajah yang sudah memar. “Dia mau membunuhku!”

“Dia tidak membunuhmu!”

“Dia sudah membunu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status