Share

Telan Obatmu!

Brukk!

Laila berhenti melangkah saat mendapati orang tua asuhnya dan teman yang baru dikenalnya itu dalam posisi sedemikian ganjil itu.

Namun yang diperhatikan Ervan bukanlah ekspresi Laila yang terkejut itu. Walau tubuh Adhira mendarat langsung ke permukaan pasir berbatu, kepalanya yang terantuk bagian keras tadi sudah teralasi telapak tangan Ervan.

Sontak Adhira menyingkirkan tubuh Ervan darinya saat mendapati Laila masih terpaku mencerna adegan yang berlangsung di hadapannya itu.

Laila menggaruk kepalanya kikuk. Odin yang turut berlari dengan hasil koleksinya baru tiba beberapa detik kemudian. Mengerti akan situasi ini, Laila menarik anak laki-laki tersebut menjauhi Ervan dan Adhira. Usianya masih muda, tapi mendapati kondisi seperti ini otaknya kembali distimulasi oleh prasangka-prasangka yang membingungkan.

Ervan mengamati dengan lebih saksama bagian belakang tempurung Adhira dari cedera serius.

“Aku tidak apa-apa,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status