Share

103

BAGIAN 103

POV INA

              “Iya, Nyonya. Apa pun yang Nyonya minta kepada saya … akan saya usahakan untuk menjalankannya,” kujawab Nami dengan sungguh-sungguh. Seketika itu juga, mata Nami yang memang terlihat cantik itu tampak semakin berbinar. Dia tersenyum tulus. Bahkan lambat laun kian semringah.

              “Makasih ya, Ina. Aku yakin bahwa kamu itu sudah berubah jauh.”

              Ucapan Nami sedikit banyak membuatku tersinggung sebenarnya. Apa dia bilang? Berubah? Memangnya ada apa dengan diriku? Kau menganggapku seburuk itu dulunya, Nami? Bedebah! Dasar wanita sok suci. Lagaknya macam malaikat saja yang tidak pernah berbuat salah dan dosa.

           &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
thor, ina tetap jadi tokoh antagonis, makin seru aja nih , trims banget terus lanjutttttt
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
harusnya si Ina itu gila selamanya, dikasih sembuh malah jahatnya kumat lagi
goodnovel comment avatar
Lastri Sulastri
seru terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status