Share

102

BAGIAN 102

POV INA

              “Bayu … akan segera bebas dalam waktu dekat ini. Dia dan istri barunya, Tika, akan tinggal bersama kita. Semoga nanti kalau mereka sudah berada di rumah ini, kita akan selalu akur-akur, ya?” Nami berucap dengan nada bicara yang semula terdengar agak canggung. Senyum di bibirnya pun kelihatan getir.

              Mendengar ucapan Nami barusan, dadaku mencelos. Gemetar seluruh inci tubuhku. Apa? Bayu dan Tika si psikolog bajingan itu akan tinggal di sini? Astaga, bagaimana bisa Bayu bebas dalam waktu sesingkat itu? Dia pembunuh! Dia yang melenyapkan nyawa anakku. Kenapa dia dibebaskan? Siapa yang membebaskannya? Mas Anwar, ini pasti ulahnya!

              Akan tetapi … aku bisa apa? Hanya bisa kupendam peras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
aduh Nami udah bertindak gegabah,kenapa kamu harus memelihara ular beracun itu.. padahal biarkan si Ina pulang ke kampungnya, semoga Nami selalu terselamatkan dari orang-orang yang jahat seperti si Ina
goodnovel comment avatar
Suarni Khebo
waduh kapan tobat.nya nich si ina???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status