Share

Bab 49

Setibanya di kamar hotel, Reza dan Naffa pun menikmati kudapan ringan yang baru saja mereka beli dari pinggir jalan. Dengan bertukar cerita, mereka menikmati sate ayam dan dua buah jagung bakar yang masih hangat tersaji di atas kotak karton yang cukup tebal.

"Temanmu tadi kok sendirian?" tanya Reza sambil melahap dan mengunyah sate ayam perlahan.

"Suaminya mager, Rez. Aku tahu jelas karena Astrini sama suaminya udah pacaran dari jaman kuliah, sekitar semester enam," jelas Naffa sambil membaluri sate ayam dengan bumbu kacang secara menyeluruh.

"Lumayan lama ya pacarannya." Reza menanggapi dengan kedua alis terangkat ke atas. Ia cukup terkesima dengan hubungan pacaran lama yang akhirnya berujung di pelaminan dan rumah tangga yang awet.

"Lho, kamu sama Dina dulu pacarannya engga lama, Rez?" Naffa tiba-tiba merasa penasaran dengan hubungan awal yang direnda oleh Reza dan Dina. Hal itu memang sejak awal ingin ia korek, namun ia tak begitu punya banyak waktu dengan bosnya tentan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status