Share

22. Calon Mertua atau Rekan Bisnis?

Arya tengah mengeluarkan laptop dari tas ketika Rudy menghubunginya. Tidak biasanya, Rudy menghubungi malam-malam begini.

"Halo?"

*Halo. Selamat malam, Pak Arya. Maaf malam-malam mengganggu.

"Iya, Pak Rudy. Ada apa? Tumben telpon malam-malam."

*Itu, Pak Arya. Barusan saya ditelpon Pak Hasan. Tadi pagi Pak Hasan dapat undangan seminar Manajemen Ekonomi Syariah di Semarang, tapi Pak Hasan tidak dapat hadir. Beliau meminta Pak Arya untuk menggantikan beliau dan beliau sudah konfirmasi ke panitia tapi lupa memberitahu Pak Arya di kampus tadi.

"Seminarnya kapan, Pak Rudy? Biar saya cek jadwal saya dulu."

*Lusa, Pak.

Arya membuka ponselnya dan memeriksa jadwal kerjanya minggu ini.

"Jadwal saya kebetulan masih kosong, tapi saya belum beli tiket."

*Tiket sudah siap, Pak. Pak Arya tinggal berangkat saja.

"Baiklah.Terima kasih, Pak Rudy.

Arya kembali memeriksa jadwalnya di ponsel. Ada jadwal mata kuliah Manajemen Komunikasi besok lusa. Arya segera mengirim pesan kepada Dinda.

Untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status