Share

24. Ganti Rugi

"Bapak sedang sibuk?" tanya Dinda begitu wajah Arya muncul di ponselnya.

Tapi tunggu dulu. Siapa yang ada di samping pembimbingnya itu? Wanita itu tengah tersenyum manis dan manja tepat di samping sang dosen dengan lengan menempel satu dengan yang lain.

"Bapak tampaknya sedang sibuk Lain waktu saja, saya telpon lagi."

*Eh, tunggu-tunggu dulu. Jangan kamu tutup. Saya tidak sedang sibuk. Saya justru sangat longgar. Tidak mengerjakan apa-apa.

"Tapi, Bapak sedang bersama ... " Dinda tidak melanjutkan kalimatnya,

*Nanti saya hubungi begitu sampai di hotel.

Arya menutup panggilan itu dan memasukkan ponselnya ke saku jaket bagian atas.

"Maaf, Bu Mega. Apakah duduknya bisa bergeser ke kanan? Ini terlalu dekat. Tidak baik karena kita bukan muhrim dan kita juga bukan pasangan."

Mega dibuat salah tingkah mendengar teguran Arya. Ia segera menjauhkan diriya dari Arya. Tapi bukan Mega namanya jika ia akan mundur hanya karena teguran kecil seperti itu. Ia akan memikirkan cara lain agar dirin
Lavender My Name

Hai, Kak! Terima kasih sudah mampir dan mengikuti cerita ini. Karena ini liburannya cukup lama, author akan crazy-up selama tiga hari. Nantikan terus kelanjutannya, karena author akan up tidak di jam biasanya. Jangan lupa tinggalkan komentar ya kak. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status