Share

25. Bukan Begitu Konsepnya

Mega berulang kali mengetuk pintu kamar Arya, tapi tidak ada jawaban. Jadwal sarapan hari kedua seminar setelah semalam mereka menghadiri seminar hingga larut malam, Mega berencana untuk mengajak Arya untuk sarapan bersama.

Saat ia hendak memutar badannya, meninggalkan kamar itu, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka. Sosok Arya yang sudah rapi berdiri dengan wajah begitu segar dan berseri.

"Ada apa, Bu Mega?"

Mega terpana. Baru kali ini, ia melihat Arya yang baru selesai berdandan. Wangi segar parfum berbahan dasari air, mengusik indera penciumannya.

"Anu-Itu. Apa ya? Maksud saya, hmm mau ngajak Pak Arya sarapan. Kebetulan saya belum sarapan." Mega salah tingkah. Ia tidak dapat fokus pada tujuannya. Terlalu terpesona dengan penampilan tampan Arya.

"Saya sudah sarapan tadi. Bu Mega silakan sarapan. Sebentar lagi seminar terakhir akan dimulai."

"Hah? Su-Sudah sarapan? Kapan?" Mega kecewa. Gagal semua mimpi yang semalam ia bangun.

"Setengah jam yang lalu. Tadi subuh saya jogging d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status