Share

32. Kamu Siapa?

Kedua kening Sari bertaut. Suara seorang priia? Mengapa bisa? Apakah telah terjadi sesuatu pada Dinda?

"Halo?" Arya kembali menyapa. Yang ia dengar hanyalah suasana ramai yang ia tidak tahu latar belakang tempat asal suara. Diantaranya suara roda yang di dorong dengan cepat, ada juga suara tangisan anak-anak juga dewasa.

*Ya. Halo. Maaf saya berbicara dengan siapa?" Sari mengubah suaranya menjadi tidak ramah. Siapa pria yang sudah berani mengangkat telponnya, di ponsel Dinda.

"Maaf, Bu. Saya ..." Arya hendak menjelaskan duduk perkara sebenarnya, namun ia harus menundanya sebentar. Menghadapi ibu-ibu memang harus hati-hati. Ekstra hati-hati.

"Tolong berikan kepada putri saya. Saya ingin bicara dengannya. Sangat penting!

Seumur-umur dirinya hidup, baru kali ini Arya diperlakukan seperti ini. Apa sulitnya memberinya beberapa menit untuk menjelaskan semuanya? Apakah wanita itu sangat sibuk hingga tidak bersedia mendengarkan penjelasan darinya?

Arya sama sekali tidak diberi waktu ole
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status