Share

39. Begini Lebih Baik

Dinda langsung membersihkan dirinya begitu tiba di rumah. Ia berendam sebentar, menghilangkan rasa penat dan capek yang mendera tubuhnya sejak kemarin malam. Ponsel sengaja ia bawa, untuk berjaga-jaga jika orang tuanya tiba-tiba menelpon.

Disaat Dinda sedang menikmati harumnya aromaterapi yang membuat tubuhnya rileks, ponselnya berbunyi. Dinda membuka kedua netranya. Arya? Pak Arya? Dinda segera bangun dari posisinya yang setengah bersandar di bathup.

"Iya, Pak?"

*Sudah di rumah?

"Baru saja sampai. Ini sedang mandi."

*Sedang mandi?

Arya mengulangi ucapan Dinda yang tidak sadar telah menceritakan keadaannya sekarang.

'Astaga! Salah ngomong lagi!' jerit Dinda panik.

Arya terkekeh. Ia tahu jika Dinda secara tidak sadar mengatakan keadaan dirinya yang sedang mandi. Tsk. Arya justru membayangkan hal yang tidak-tidak.

*Boleh vc nggak?

"Astaga! Bapak mesum! Saya matikan!"

Tut.

Benar saja. Sambungan itu langsung diputus oleh Dinda. Gadis itu tidak tahan untuk tidak membayangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status