Share

41. Musuh Dalam Selimut

[Mas. Aku mau ke rumah. Kamu tunggu di ruang tamu, ya.]

Satu pesan masuk dari nomor tanpa nama. Lastri. Bram tersenyum. Ia lalu bergegas menuju ruang tamu rumahnya. Berpura sedang menyalakan televisi.

Inamah yang tengah menyiapkan air hangat untuk Kia mandi. Tak melihat gerak-gerik mencurigakan suaminya.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum." terdengar suara seseorang dari balik daun pintu.

Bram menoleh. Ya, itu adalah Lastri. Seperti pesannya tadi. Ia hendak bertamu ke rumah Inamah.

"Wa alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Iya?"

Dibukanya pintu sambil menjawab salam dari dalam.

Hati Bram berdesir kala kedua matanya menangkap satu wajah di ambang pintu. Lastri. Ia datang bersama Hasan. Perempuan itu tampak cantik dengan baju yang melekat di badannya. Pemberian Bram kemarin sore. Secara diam-diam. Tanpa sepengetahuan Rudi maupun Inamah.

"Mbak Inamahnya, ada?" tanya Lastri sambil tersipu. Ia tahu, Bram tengah memperhatikan dari atas kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status