Share

40. Saksi Mata

Ya, pria yang menyaksikan pemandangan tabu beberapa tahun silam adalah Rudi. Kembali riak wajahnya berkerut tak suka. Harapannya semakin patah. Remuk bersama hatinya yang berkeping. Benar, tak ada lagi tempat di hati Lastri. Dan tak ada pula kesempatan untuknya setelah ini.

Sudah jelas bahwa Lastri memang berpura-pura. Hasan sama sekali tidak kritis. Rudi juga sudah menunggu di rumah sakit sejak tadi. Namun, Lastri menyuruhnya pergi membeli dua botol air mineral ukuram besar.

Malam yang sangat larut membuat Rudi kesusahan. Karena tidak semua mini market buka selama dua puluh empat jam. Rumah sakit tempat Hasan menginap sedang mengalami renovasi besar-besaran. Juga pembangunan gedung baru. Yang menghalangi jalan menuju deretan warung pinggir rumah sakit.

Rudi mengembus napas kasar. Terjawab sudah kenapa Lastri menyuruhnya bersusah payah membeli air mineral.

Rupanya. Istri pura-piranya itu ingin bertemu Bram. Itu saja.

***

Detik perlahan bergerak. Lamba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status