Share

24. Kejadian Tak Terduga

Desir aneh yang menjalar, Sakti familiar dengan perasaan itu. Darahnya serasa mengalir lebih cepat, pun dengan jantungnya yang bekerja keras. Sungguh, tak dapat Sakti bendung lagi debaran dalam dada yang menggila. Andai menuruti nafsu, ingin rasanya Sakti menggiring tubuh itu ke peraduan saat itu juga.

Beruntung, akal sehatnya masih berfungsi dengan baik. Sakti tak mau terburu-buru, ia ingin ibadah suci pertamanya dilakukan dengan Chava tanpa paksaan. Atas dasar suka sama suka, saling menginginkan satu sama lain.

"M-mas." Chava terengah, pasokan udara dalam dada hampir habis.

Dua anak manusia itu begitu rakus, meraup oksigen sebanyak mungkin. Sakti mengusap bibir basah Chava yang sedikit bengkak akibat ulahnya, kemudian menyatukan kening mereka.

"Terima kasih sudah mau menjadi istriku." Pria itu berbisik lirih.

Netra Sakti terpejam, pun dengan si wanita. Masing-masing dari mereka sibuk meresapi sisa gejolak yang sempat menuntun kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
ujian apa lagi nih? , semoga chava tidak knp2. kalian pasangan suami istri idaman dan romantis, bkin ngiri dah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status