Share

29. Luka Itu Masih Terasa

Cinta mencakup segala ruang. Dalam terang, ia cemerlang. Dalam gelap, ia serupa cahaya. Dalam diam, ia berkata-kata.

"Mas?"

Chava kembali memanggil suaminya lantaran tak kunjung mendapat jawaban dari lelaki itu. Rasa penasaran menuntun kakinya mengayun lebih dekat, meniadakan jarak antara mereka.

Sakti masih terpaku. Bukan sebab pertanyaan Chava. Bukan. Lelaki itu tertegun melihat jejak yang ia tinggalkan di leher juga beberapa bagian tubuh Chava lainnya. Membayangkan betapa menggilanya permainan mereka semalam, seketika membuat dada Sakti dipenuhi kebahagiaan.

"Mas Sakti."

Entah pada panggilan ke berapa barulah Sakti mendapatkan kesadaran sepenuhnya. Ada rasa yang sulit dia jabarkan tiap kali mengingat apa yang terjadi semalam antara dirinya dan Chava.

"Ah, iya, Sayang?"

"Melamunkan apa? Sejak tadi aku panggil-panggil sampai nggak nyahut."

"Iya, maaf, Sayang. Ini, Hendi ada kirim pesan menanyakan sesuatu, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
pasti sekarang giliran hana yg muncul setelah Azzam, padahal chava butuh waktu dan sulit untuk melupakan masa lalunya ee kalian seakan gk tau diri sering muncul di kehidupan chava yg sekarang untuk membuka luka lama chava
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
siapa lagi tuh pengganggu yang datang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status