Share

23. Sakti Yang Nakal

"Chava!"

Panggilan itu menghentikan tawa Sakti dan Chava, keduanya kompak menoleh ke arah sumber suara. Sakti mendengus sebal melihat sosok yang tengah berjalan mendekat ke arah mereka.

"Mau apalagi orang itu?"

"Mas, jangan emosi. Menghadapi orang seperti itu hanya perlu taktik. Cukup jatuhkan saja mentalnya, itu akan terasa jauh lebih menyakitkan ketimbang harus beradu otot. Aku nggak mau ya, kamu sampai terluka seperti tempo hari."

Chava menasihati suaminya, sengaja dia mengeratkan genggaman tangannya, menyalurkan rasa nyaman yang perlahan meredam emosi Sakti yang sempat muncul.

"Siap, Nyonya."

Romansa dua insan itu kembali terjeda. Meski tak suka kalau harus berurusan dengan mantan suami Chava, Sakti tak memiliki pilihan selain menghadapi lelaki itu.

"Chava, bisa-bisanya kamu tertawa dengan lelaki asing sementara kamu tidak pernah mau tersenyum saat bersamaku?"

"Jadi kamu sedang mengatakan keburukanmu sendiri yang selama ini tidak bisa membuat Chava tersenyum?"

Serangan pertama Az
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
karma itu ada dan balasannya lebih sakit dr km menyakiti chava. ayo sakti tunjukkan kesaktianmu untuk menaklukkan chava melewati mlm pngantin yg sempat tertunda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status