Share

Bab 32 ( Sebatas Menantu )

Setelah membuat suasana semakin tegang, Edgar memutuskan untuk duduk di kursi yang berada di samping pintu keluar ruang operasi. Pria tampan itu nampak melipat tangan kepada, duduknya seperti patung, tatapannya lurus mengunci orang-orang yang kini pasti tengah menilainya sebagai pria berperilaku buruk.

“Zola, kita perlu bicara.” Tegas Darel, berusaha untuk tenang walaupun dadanya bergemuruh ingin meluapkan kekesalannya pada Edgar yang bertindak seperti suami Zola. mendengar hal itu, membuat Edgar menatap wajah Zola yang masih tampak tenang. wanita itu terlihat menggeleng pelan, berusaha untuk menolak dengan menekan egonya.

“Lebih baik, kita tetap disini. Mama membutuhkan support system dan doa kita bersama, jadi tolong bersikaplah layaknya seorang manusia, kali ini saja Darel. dan tolong nasehati kekasihmu itu, untuk tidak melakukan apapun. cukup diam saja, paham?”

Darel seperti terhipnotis oleh kata-kata Zola. pria yang tampak tak terurus itu, mengangguk pasrah. Zola sedikit iba de
Tri Afifah

Heran banget sama pola pikir Darel🥴

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status