Share

#25 Namanya Usaha

“Kenapa nanya-nanya? Mencurigakan.”

Ben tersenyum seraya menjawab, “Aku anter, yuk.”

“Nggak, ah. Nanti ada maunya,” tuding Cantika. Tidak pakai basa-basi. Berbanding terbalik dengan hatinya yang sudah bersorak karena dia tak harus membayar ojek online.

“Kan aku lagi usaha, buat memenuhi standar jadi calon pacar kamu.”

Kalimat itu.

Ben memang sudah mengatakannya dan Cantika hanya menganggap angin lalu karena mereka belum lama kenal. Dari segi fisik, tentu saja semua yang ada pada diri Ben menang telak. Wajah dan tubuh tak perlu dikata lagi, macam model pria di sampul majalah. Soal materi, Ben adalah pria dewasa yang sudah bekerja. Lebih dari boyfriend material, malah sudah bisa dibilang husband material mengingat usianya yang matang.

Seberapa jauh Cantika mengenal sifat Ben dan seberapa dalam hatinya akan terlibat, itulah yang menjadi bahan pertimbangan utama. Meski bosan harus berganti-ganti pacar, setidaknya dia masih bisa menikmati kebebasannya. Selain itu, menerima tawaran Ben tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status