Share

#77 Identitas Yang Terungkap

Hari ini Ben menjemput Cantika lagi. Hari terakhir sesi fotonya untuk katalog produk fashion yang cukup terkenal di media sosial. Brand lokal yang awalnya kecil-kecilan itu bahkan sudah merambah membuka toko cabang di beberapa mal Pulau Jawa. Brand tersebut juga menerima pengiriman ke seluruh dunia jika ada permintaan.

Ben menunggu di dalam mobil sambil memeriksa to do list dari iPad-nya. Jujur saja dia kepikiran mengenai apa yang dikatakan Viona hingga suasana hati Cantika memburuk kemarin. Tetapi dia sudah berjanji tidak akan menghubungi Viona lagi.

Fokus Ben terpecah saat mendengar kaca mobilnya diketuk dari luar. Dia sontak menurunkan kacanya, menemukan Viona berdiri di sisi pintu pengemudi.

Sialan. Ben mengira Cantika yang mengetuk jendelanya. Andai saja tidak sedang melamun tadi, dia tidak akan membuka kacanya sedikit pun.

“Wah, kamu jemput aku?”

Ben mengembuskan napas kasar. “Nggak perlu pura-pura. Aku yakin kamu udah tau alasan aku di sini.”

“Jemput mainan baru kamu, hm?”
Lunetha Lu

Viona enaknya diapain ya? Ada yang dukung dia?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status