Share

#84 Yang Sebenarnya

Beberapa jam sebelumnya, dini hari.

“Sialan! Lo emang super berengsek!” Olin melempar keras bantalnya ke arah pria yang masih tertidur di sebelahnya.

Sayup-sayup, lelaki yang dikenal Olin bernama Ben membuka mata.

“Apa-apaan ini maksudnya?! Lo tau gue temennya Cantika!” jeritan keras Olin berhasil mengusik lelaki itu.

Ben berdecak. Ada jeda panjang guna meraih kesadarannya sebelum berkomentar, “Iya, tau.”

“Lo sembunyiin di mana dia?!”

“Siapa?”

“Cowok yang semalem bareng gue itu enggak mungkin lo!”

“Tau dari mana?”

“Yang bener, deh! Ngaku lo?! Nggak mungkin ‘kan setiap kali ada masalah sama Cantika, ternyata lo lari ke gue? Ini nggak masuk akal banget!”

Sementara Olin sudah geram setengah mati, Ben masih berbaring sambil mengusap-usap matanya. Santai dan tampak sama sekali tak acuh.

“Jawab gue! Lo bukan sengaja hancurin hubungan gue sama Cantika ‘kan?! Setelah isu-isu punya calon istri, sekarang apa? Lo pake gue buat pengalihan lo?! Bener dugaan Cantika sebelumnya, lo cowok m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status