Share

#80 Too Sexy Too Handle

Olin membasahi bibirnya gugup. Sambil duduk menangkup cangkir kopinya, sambil memerhatikan Bayu yang membaca lembaran kertas berisi perjanjian mereka dulu serta lampiran tambahan darinya.

Setelah beberapa tahun hidup dari kucuran dana Bayu, ia terpaksa harus mengambil keputusan ini. Keputusan yang merupakan janjinya pada Cantika. Mungkin bukan sepenuhnya karena Cantika. Sebagian dirinya memang ingin berhenti. Hidup untuk dirinya sendiri seperti yang Cantika katakan.

“Kamu yakin sama pilihan kamu, Lin?” tanya Bayu melirik Olin dari map yang dipegangnya.

Kali ini, mereka bertemu dalam situasi yang lebih formal sesuai permintaan Olin. Untuk membahas hal yang sangat serius ini, Olin tidak mau membicarakannya di apartemen, apalagi di dalam kamar. Dia bisa saja goyah.

Kebiasaan yang sudah melekat selama bertahun-tahun sulit untuk ditinggalkan. Olin mungkin tidak akan bisa langsung terlepas dari pergaulan bebasnya. Tapi setidaknya, ia harus mencoba memangkas akar dari belenggunya.

“Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status