Share

50. Hubungan Daniel dan Sarah

Esok harinya, Vena bangun lebih awal ketimbang Mario. Dia melakukan aktifitas lain, sebelum akhirnya masuk ke dapur.

Di sana, dia melihat beberapa asisten rumah tangga yang tengah bersih-bersih, membersihkan sayuran, dan bersiap untuk membuat sarapan.

Begitu melihat Vena, salah satu dari mereka alias Bu Mina, menyambut, "Nyonya, sudah bangun? Mau dibuatkan apa?"

"Tolong buat teh mawar biasanya, Bu." Vena menjawab sembari menarik kursi meja makan, kemudian diduduki. Dia menambahkan, "...tanpa gula."

"Baik, Nyonya."

Usai berkata demikian, wanita tersebut mengambil panci, dimasukkan air dari kran wastafel. Baru, setelahnya direbus di atas kompor tanam.

"Oh iya ..." Vena ingin memastikan, "Bu Mina, hari ini menunya yang bilang kemarin 'kan?"

"Iya, Nyonya. Kari ayam."

"Untuk makan malam, saya saja yang masak, Bu."

Bu Mina kaget. Dia tahu kalau Vena selalu dapat masalah jika ikut urusan dapur. Karena hal tersebutlah, dia menggelengkan kepala. "Nggak usah, Nyonya, biar saja saya sama yang la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status