Share

33. Suami atau Raja

"Wah ... sepertinya sebentar lagi Papah akan dapat cucu, nih," ledek Muh, sambil tersenyum.

Intan semakin tercengang. Ia tidak menyangka ternyata Muh sesantai itu. Ia pikir seorang pemilik rumah sakit akan menjaga wibawanya. Intan tidak tahu bahwa keluarga Zein memiliki hubungan yang hangat dan santai.

"Ya kan sesuai keinginan Papah. Sebagai anak yang baik, aku sih nurut aja. Yang penting udah usaha. Masalah hasilnya gimana nanti. Iya kan, Sayang?" ucap Zein sambil merangkul pinggang Intan dan menoleh ke arahnya. Sehingga bibir Zein begitu dekat dengan pipi Intan.

Ternyata ada sisi lain dari Zein yang tidak Intan ketahui. Ia pikir selama ini Zein adalah orang yang kaku dan selalu serius. Namun ternyata ia justru sangat santai saat sedang berbincang dengan papahnya.

Wajah Intan merona, ia hanya menjawabnya dengan anggukkan. 'Oh, jadi ini maksudnya harus mesra di depan orang tua?' batin Intan.

Ia kesal karena Intan pikir Zein sedang berakting. Padahal saat ini suaminya itu sedang memanf
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Elfita Helmi
cerita nya bagus.. saya suka. tp kenapa mau membuka bab koin nya banyak sekali.
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
sabar mbak intan....sabar.............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status