Share

36. Minta Dipijit

Deg!

Intan terperanjat saat melihat Zein muncul. Hantinya berdesir, bahagia karena ternyata Zein tidak meninggalkan rumah.

'Eh, kirain pergi,' batin Intan, sambil menahan senyuman.

"Ditanya kok gak jawab," ucap Zein sambil berlalu menuju lemari. Ia mengambil pakaian santai karena ingin stay di rumah.

"Ini baru mau tidur, Prof," sahut Intan.

Zein yang sedang mengambil pakaian pun menghentikan gerakannya. Kemudian ia menoleh ke arah Intan dan menaruh satu tangannya di pinggang. Satu lagi berpegangan pada lemari.

"Sampai kapan kamu mau manggil saya dengan sebutan seperti itu? Ini rumah, kamu istri saya dan saya bukan konsulenmu lagi. Apa kamu pikir panggilan seperti itu pantas untuk suami?" tanya Zein.

Sebenarnya sudah sejak lama ia risih dengan panggilan seperti itu. Namun baru kali ini ia protes.

"Terus saya harus manggil apa?" tanya, Intan. Ia bingung panggilan apa yang pantas untuk suaminya itu.

"Ya terserah. Sayang kek, atau apa gitu," ucap Zein sambil balik badan dan menahan senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
sukakkk sma zein wlpon jutek tpi baik
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
ulala,ada stetoskop hati... wkwkwkw.....
goodnovel comment avatar
Mey Samangun
Bab yg ini, aku jdi ngakak terus dan senyum~senyum sendiri. Rasain to zein, emang enak dikerjain.... Thor tetap semangam up terus ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status