Share

48. Cemburu Buta

Intan yang panik pun langsung mengambil ponsel pemberian suaminya itu. Bola matanya hampir melompat kala mendapati ada ratusan panggilan tak terjawab dan begitu banyak pesan yang Zein tinggalkan. Mulai dari pesan manis, hingga marah-marah.

"Mati, aku," gumam Intan. Ia merasa bersalah karena telah melupakan hal sepenting itu.

Intan yang masih butuh adaptasi dengan lingkungan barunya pun cukup sibuk sehingga tidak sempat memikirkan hal lain.

Ia pun bergegas menghubungi suaminya kembali. "Semoga dia gak ngamuk," gumam Intan sambil menunggu jawaban dari Zein. Hanya dalam beberapa detik, Zein pun langsung menjawab panggilan dari istrinya itu.

Telepon terhubung.

"Kamu ini dari mana aja, sih? Ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status